Editorial
09 November 2017

Jangan Panik Jika Ada Kebakaran Disekitar Rumah Kamu! Lakukan 3 Cara Ini sebagai Langkah Awal



Photo credit: pixabay.com

Kebakaran pemukiman kerap dijumpai di Indonesia. Tahun lalu saja, setidaknya ada 496 kasus kebakaran yang terjadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa potensi kebakaran bisa terjadi kapan, di mana, dan kepada siapa saja. Walaupun demikian, jangan terlalu panik jika ada kebakaran disekitar rumah Kamu. Lakukan beberapa tips berikut sebagai langkah benar menghadapi kebakaran!

Bergerak dengan posisi badan tetap rendah

Untuk meminimalisir kemungkinan dampak buruk yang bisa Kamu terima akibat kebakaran rumah yang terjadi, maka tetaplah bergerak dengan posisi badan rendah (merebahkan badan ke lantai). Misalnya jika kobaran api semakin besar dan membuat asap semakin pekat menjulang ke atas, bergerak dengan posisi badan tetap rendah berarti Kamu merangkak dibawah sebagian besar asap itu berada. Lapisan bawah asap adalah lokasi dimana Kamu bisa mendapatkan oksigen yang penting untuk bertahan hidup.

Dalam banyak kasus kebakaran, asap dan udara beracun yang disebabkan oleh api lebih banyak menyakiti korban kebakaran dibandingkan dengan api kebakaran itu sendiri. Bergerak dengan posisi badan tetap rendah bisa mengurangi potensi Kamu menghirup asap dan udara beracun tersebut.

Jika Kamu kebetulan membawa sapu tangan, basahi sapu tangan tersebut dengan air lalu tutupi hidung Kamu dengan sapu tangan tersebut. Jika tidak memiliki sapu tangan, segera lepas baju Kamu dan lindungi wajah Kamu (tepat di bawah mata). Setelah itu, bergerak dengan posisi badan rendah sampai ke pintu keluar.

Lakukan evakuasi secepat mungkin

Segera setelah Kamu menyadari bahwa ada api yang menyebar di rumah atau gedung tempat Kamu berada, bergeraklah dengan cepat menuju pintu keluar. Prioritaskan terlebih dahulu keselamatan nyawa Kamu, bukan benda dan barang berharga yang Kamu miliki. Menunda untuk meninggalkan ruangan tempat kejadian hanya akan menurunkan peluang hidup Kamu.

Jika Kamu berada di lantai atas sebuah gedung saat kebakaran terjadi, jangan gunakan lift saat mengungsi. Cari petunjuk emergency exit, ikuti arahnya, dan gunakan tangga hingga ke bawah. Lakukan head count untuk mengetahui apakah semuanya aman atau ada beberapa yang tertinggal.

Jangan kembali ke dalam

Banyak hal yang mungkin terjadi saat kebakaran, salah satunya adalah anggota keluarga atau teman yang terjebak di dalam rumah atau gedung tempat kejadian. Hal ini akan sangat membuat Kamu panik dan khawatir, namun sangat disarankan agar Kamu tetap berada jauh dari lokasi kebakaran setelah berhasil menyelamatkan diri.

Jika Kamu terlalu memaksakan diri dan bertindak secara gegabah, keselamatan nyawa Kamu yang akan menjadi taruhannya. Ketimbang mengambil risiko, akan jauh lebih baik jika Kamu menunggu hingga petugas pemadam kebakaran tiba. Berikan detail informasi mengenai lokasi dimana Kamu terakhir melihat anggota keluarga atau teman Kamu segera setelah petugas pemadam kebakaran tiba.

Segera panggil pemadam kebakaran

Setelah Kamu berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi 113 untuk memanggil petugas pemadam kebakaran. Tidak usah khawatir harus membayar mahal, panggilan ke pemadam kebakaran sama sekali tidak dipungut biaya. Semakin cepat petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi kebakaran, maka semakin besar peluang api cepat dipadamkan dan meminimalisir jumlah korban yang mungkin ada.

Itulah beberapa informasi mengenai tips yang bisa Kamu lakukan jika terjadi kebakaran rumah atau gedung yang terjadi disekitar rumah Kamu. Ingat posisi paling aman untuk menyelamatkan diri dan jangan lupa segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Pastikan juga tips ini Kamu tanamkan dibenak anak-anak Kamu sebagai langkah persiapan.