Editorial
01 November 2017

Masih Menjadi Tanggungan Orang Tua, Anak Milenial Sudah Perlu Asuransi?



Photo credit: pixabay.com

Saat ini generasi milenialis merupakan generasi yang paling banyak hidup santai tanpa adanya proteksi atau asuransi apapun. Hal ini dikarenakan mereka masih belum memiliki banyak aset dan tanggungan yang harus dilindungi alias masih menjadi tanggungan orang tua. Memang benar, tapi faktanya hal seperti ini justru menimbulkan sebuah permasalahan baru yang membuat generasi ini terlalu lamban untuk memulai memiliki asuransi.

Lalu, apakah artinya generasi ini sudah harus memiliki asuransinya sendiri? Kira-kira asuransi kesehatan milenialis terbaik apa yang harus dipilih? Berikut penjelasannya.

Dulu cenderung acuh, sekarang sudah mulai peduli

Setidaknya ada satu dari empat generasi milenialis berusia 18 hingga 29 tahun yang sama sekali tidak memiliki asuransi kesehatan. Menurut situs web Insurance Quotes, jumlah ini dua kali lebih besar dari jumlah orang dewasa yang sudah memiliki asuransi. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari generasi ini memiliki orang tua yang overprotective dan sudah memberikan segalanya untuk mereka.

Banyak anak muda yang mengabaikan kebutuhan akan asuransi padahal kemungkinan pembayaran polisnya cenderung lebih murah dari biasanya. Meskipun begitu kini perlahan generasi milenialis sudah mulai mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan milenialis terbaik.

Hal ini terbukti dalam data yang dikutip dari halaman time.com yang mengatakan kalau ada sekitar 64% generasi milenialis sudah memiliki auto insurance, 10% dari mereka memiliki asuransi kepemilikan rumah, 13% memiliki asuransi difabel, dan 36% dari mereka memiliki asuransi jiwa.

Penting bagi mereka yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan sejak dini

Alasan mengapa generasi milenialis harus memiliki asuransi kesehatan milenial terbaik sejak dini karena hal ini akan sangat berguna bagi mereka yang sebenarnya memiliki masalah medis. Asuransi bisa menjamin mereka agar nanti mereka tidak akan mendapatkan kesulitan di masa depan untuk urusan pengobatan, perawatan, dan lainnya.

Hal ini memang menjadi alasan utama mengapa para orang tua harus membeli asuransi jiwa untuk anak-anak mereka. Tidak hanya itu, asuransi juga bisa dijadikan sebagai tabungan di masa depan bagi anak-anak mereka. Para pemegang polis bisa meminjam uang yang sudah dibayarkan secara tunai dan digunakan untuk apa saja, mulai dari membayar biaya pendidikan, uang muka rumah, serta lainnya.

Secara umum, polis asuransi jiwa yang dibayarkan sudah terjamin pengembaliannya sesuai dengan persentase yang sudah ditentukan terhadap uang tersebut. Asuransi memang dirancang secara khusus sebagai salah satu alat untuk menabung dan investasi utama seseorang. Sehingga asuransi juga menjadi hal yang patut untuk dipertimbangkan oleh seseorang, orang tua, hingga kakek nenek nanti.

Melindungi risiko yang belum terjadi

Asuransi tentu menjadi salah satu alat proteksi yang bisa kamu andalkan untuk melindungi risiko yang belum terjadi. Asuransi bisa melindungi segala biaya seperti biaya pemeriksaan, biaya mengunjungi ruang gawat darurat, rawat inap, dan obat-obatan. Semua orang tentu tidak menginginkan hal buruk terjadi pada dirinya, tapi dengan asuransi setidaknya seseorang tidak perlu khawatir lagi untuk memikirkan biaya perawatan yang tidak murah.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa generasi muda sebenarnya sudah membutuhkan asuransi kesehatan milenial terbaik sedini mungkin. Tapi ketika kamu ingin membelikan anak-anak asuransi, cobalah pertimbangkan dulu gambaran keuangan keluarga kamu apakah sudah cukup untuk digunakan untuk menabung dan menutupi biaya polis. Jangan lupa untuk mendapatkan saran dari penasihat keuangan kamu agar tidak salah langkah.